Analisis EMU (Encyclopedia Memes University) sebagai Komunitas Media Digital dalam Peningkatan Literasi

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ikhwan Rahmansyaf
Sintia Putri
Permata Islamiyah
Arisul Mahdi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan komunita EMU (Encyclopedia Memes University) sebagai komunitas media digital dalam meningkatkan literasi masyarakat Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2021 dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode kualitatif. Subyek penelitian adalah Generasi Z Indonesia yang tergabung dalam komunitas EMU. Sedangkan objek penelitiannya adalah kemampuan literasi Generasi Z yang mengikuti akun online EMU. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 280 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket online berupa google form dan angket bersifat tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z yang menjadi anggota komunitas EMU, mempunyai tingkat literasi digital yang lebih tinggi secara signifikan, dengan skor literasi sebesar 77% termasuk dalam kategori Indeks Literasi Digital Tinggi. Aspek tertinggi ditunjukkan oleh kemampuan memahami dengan nilai indeks 82%, dan aspek terendah ditunjukkan oleh kemampuan berkolaborasi dengan nilai indeks 65%. Temuan penelitian ini dapat memberikan kontribusi berupa usulan kebijakan baru kepada pemerintah dan politisi sebagai langkah awal menuju literasi digital bagi masyarakat Indonesia.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rahmansyaf, I., Putri, S., Islamiyah, P., & Mahdi, A. (2022). Analisis EMU (Encyclopedia Memes University) sebagai Komunitas Media Digital dalam Peningkatan Literasi. PAKAR Pendidikan, 20(1), 1-12. https://doi.org/10.24036/pakar.v20i1.261

References

Adikara, G.J., dkk. (2021). Aman Bermedia Digital (Kementerian; G. J. Adikara & N. Kurnia, ed.). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika.
Agnesia, F., Dewanti R., & Darmahusni. (2021). Praksis Literasi Digital dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Abad 21, Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran), vol. 5, no.1,. 16-29.
Csobanka, Z.E. (2016). The Z Generation, Acta Technologica Dubnicae, vol. 6, issue 2,. 63-76.
Ditjen Dikdasmen. (2016). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Ditjen Dikdasmen.
Gilster. (1997). Digital Literacy. New York: Wiley Computer Pub.
Indriani, R., & Yemmardotillah, M. (2021). Literasi Digital Bagi Keluarga Milenial Dalam Mendidik Anak Di Era Digital, Continuous Education: Journal of Science and Research, vol. 2, no. 2,. 1-13.
Kurnia, N., dan Astuti, S.I. (2017). Peta Gerakan Literasi Digital di Indonesia: Studi tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Mitra, INFORMASI: Kajian Ilmu Komunikasi, vol. 47, no. 2, 149-166.
Kurnianingsih, I., Rosini., dan Ismayati, N. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 3, no. 1,. 61-76.
Lamada, M. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Siswa SMK Negeri di Kota Makassar, Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, vol. 6, no. 1,.35-42.
Nopilda, L., dan Kristiawan. (2018). Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Pembelajaran Multiliterasi Sebuah Paradigma Pendidikan Abad Ke-21, JMKSP, vol. 3, no. 2,. 216-231. http://file.upi.edu.
Nur, E. (2021). Peran Media Massa dalam Menghadapi Serbuan Media Online, Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa, vol. 2, no. 1,.51-64.
Prihadi, S. (2015). Berapa Jumlah Pengguna Facebook dan Twitter di Indonesia?. Diakses dari http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150327061134-185-42245/berapajumlah-pengguna-facebook-dan-twitterdi-indonesia/
Putri, S., & Darussyamsu, R. (2021). Analysis of Students Readiness in Online Biology Learning of Senior High School, Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus, vol. 7, no. 1,. 177-185.
Raharjo, N. P., & Winarko, B. (2021). Analisis Tingkat Literasi Digital Generasi Milenial Kota Surabaya dalam Menanggulangi Penyebaran Hoaks, JURNAL KOMUNIKA: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika., 10:1, 33-43.
Riyanto, A. D. (2021). Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2021, Andi.link (online), https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/, diakses 10 Oktober 2021.
Saomah, A. (2017). Implikasi Teori Belajar terhadap Pendidikan Literasi.
Silvana, H., dan Darmawan, C. (2018). Pendidikan Literasi Digital di Kalangan Usia Muda di Kota Bandung, PEDAGOGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan, vol. 16, no. 2,. 146-156.
Sobirin, M., dan Susapti, P. (2018). Cultural Literacy Building of Primary School Students as Basic Concept, Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, vol. 10, no. 2,. 206-221.
Soebagijo, A. (2008). Pornografi Dilarang tapi Dicari. Jakarta: Gema Insani.
Suragangga, I.M.N. (2017). Mendidik Lewat Literasi untuk Pendidikan Berkualitas, Jurnal Penjaminan Mutu, vol. 3, no. 2,. 155-163.
UNESCO. (2003). Prague Declaration: Towards an Information Literate Society. Prague: United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization.
University of Guelph. (2006). Digital Media. University of Guelph: Technology Brief.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.